Minuman berbasis yogurt, dari lassi India hingga ayran Turki, doogh Persia, Shinna Irak, dan borhani Bangladesh, populer di seluruh dunia. Mereka disukai karena rasanya dan efek antiperadangan yang menenangkan pada tubuh, terutama setelah makan makanan pedas.
Sejarah minuman yogurt sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Sejarawan telah menemukan bukti ayran dan lassis yang berasal dari tahun 1000 SM. Minuman yogurt memiliki kekentalan yang bervariasi; beberapa dicampur dengan air datar atau berkarbonasi, sementara yang lain hanya diblender. Mereka bisa manis atau gurih, dan dibumbui dengan rempah-rempah seperti kunyit, kapulaga, atau air mawar, atau herba, terutama mint segar atau kering. Mereka juga sering dicampur dengan ketimun, atau dengan buah-buahan, seperti mangga, stroberi, pisang, dan nanas.
Minuman yogurt menyegarkan dan mudah dibuat. Sementara sebagian besar minuman ini dibuat dengan menggabungkan bahan pokok seperti air dan garam dengan yogurt, minuman ini meningkatkannya dengan menggunakan kapulaga hitam, yang membumbui yogurt dengan rasa tanah, bunga dan aroma berasap dan diimbangi dengan manisnya madu. dan jeruk cerah. Tulang punggung minuman pendingin ini adalah labneh, yogurt pokok yang tajam dalam masakan Timur Tengah. Labneh, atau labne, adalah yogurt yang disaring untuk menghilangkan sebagian besar whey-nya; dapat dibeli atau dibuat dengan mudah di rumah. Ini menghasilkan konsistensi labneh yang jauh lebih kental daripada yogurt lainnya, membuatnya excellent sebagai olesan atau dicampur ke dalam minuman.